Pada abad ke-19 satu-satunya sumber informasi adalah beberapa buku catatan gereja, sejumlah dokumen resmi, dan komentar-komentar dari seniman lain. John Michael Montias menambahkan banyak rincian tentang keluarganya dari arsip kota Delft dalam buku berjudul Artists and Artisans in Delft: A Socio-Economic Study of the Seventeenth Century (1982).
Lukisan Vermeer sebagian besar adalah pemandangan interior dalam rumah. "Hampir semua lukisan tampaknya berlokasi di dalam dua kamar agak kecil di rumahnya di Delft. Lukisan-lukisannya menunjukkan perabot dan dekorasi dalam berbagai susunan, dan sering menggambarkan orang yang sama, sebagian besar wanita".
Tidak diketahui secara jelas siapa yang mengajarkan Vermeer cara melukis. Vermeer memiliki banyak teman pelukis, namun tidak ada satupun gaya mereka yang mendekati gaya melukis Vermeer.
Meskipun Vermeer adalah seorang pialang (penjual barang) seni sama seperti sang ayah, ia selalu menganggap dirinya sebagai seorang pelukis. Ia hanya akan bekerja berdasarkan komisi, dan menghasilkan tidak lebih dari dua atau tiga lukisan dalam setahun, yang cukup untuk membiayai istri dan sebelas anaknya. Ia meninggal secara tiba-tiba pada tahun 1675.
Hanya ada tiga lukisan Vermeer yang diketahui tahun pembuatannya: The Procuress (1656, Gemaldegalerie, Dresden), The Astronomer (1668, Musée du Louvre, Paris), dan The Geographer (1669, Städelsches Kunstinstitut, Frankfurt).
Selama hidupnya, Johannes Vermeer hanya menghasilkan 45 lukisan, 35 diantaranya masih dapat Anda jumpai hari ini. Hal ini menjadikan Vermeer sebagai pelukis paling terkenal yang menghasilkan sedikit karya dalam sejarah seni.
Selama hidupnya, karya-karya Vermeer sangat diremehkan. Namun setelah seorang kritikus Perancis bernama Théophile Thoré-Bürger menulis sebuah monografi tentang Vermeer pada tahun 1866, tiba-tiba saja karya-karyanya mendapatkan apresiasi. Tidak banyak yang orang ketahui tentang Vermeer pada saat itu, karenanya Bürger menamainya ‘Manusia Penuh Rahasia dari Delft’ (the Sphinx of Delft’). Saat ini, karya Johannes Vermeer tidak ternilai harganya. Lukisan ‘Girl with a Pearl Earring’ sering disebut sebagai Mona Lisa of the North, dan bahkan telah menginsprirasi pembuat film Hollywood.
Ciri khas karya Vermeer adalah penggunaan warna biru dan kuning. Ia juga dikenal sebagai maestro cahaya Belanda. Menurut dugaan, setelah reklamasi lahan, warna langit Belanda berubah, yang disebabkan oleh hilangnya rawa-rawa dan danau-danau, dan tidak lagi memantulkan cahaya ke langit. Mitos yang mengatakan bahwa cahaya di Belanda berbeda dari cahaya di tempat lain di dunia (Dutch Light) hanya dapat dilihat dalam lukisan-lukisan kuno.
Beberapa lukisannya menunjukkan sikapnya yang mengeras, dan biasanya dianggap mewakili karya-karya terakhir Vermeer. Dari periode akhir Vermeer di antaranya terdapat karya-karya seperti The Allegory of Faith (c 1.670, Metropolitan Museum of Art, New York) dan The Love Letter (c 1.670, Rijksmuseum, Amsterdam).
Meskipun telah diakui sebagai pelukis semasa hidupnya di Delft dan Den Haag, kepopulerannya yang hanya sedang-sedang saja membuat Vermeer sempat terlupakan orang setelah ia meninggal dunia. Ia hampir tidak disebut-sebut di dalam buku Referensi utama untuk lukisan Belanda abad ke-17 oleh Arnold Houbraken (Grand Theatre of Dutch Painters and Women Artists). Oleh karena itu, namanya tidak diikutsertakan dalam penelitian seni Belanda yang berikutnya selama hampir dua abad.
Pada abad ke-19, Vermeer ditemukan kembali oleh Gustav Friedrich Waagen dan Théophile Thoré-Bürger yang menerbitkan sebuah esai mengenai enam puluh enam lukisan yang disebut sebagai karya Vermeer, meskipun di antaranya hanya tiga puluh empat lukisan yang sekarang ini diakui secara luas sebagai lukisan karya Vermeer. Sejak itu pula, reputasi Vermeer makin dikenal orang, dan kini Vermeer diakui sebagai salah satu pelukis terbesar dari Era Keemasan Belanda.
" Christ in the House of Martha and Mary " by Johannes Vermeer, oil on canvas, 160 × 142 cm, 1654-1655, at National Gallery Skotlandia,
" Diana and Her Companions " by Johannes Vermeer, oil on canvas, 98.5 × 105 cm, 1655-1656, at Mauritshuis, Den Haag
" A Girl Asleep " by Johannes Vermeer, 87.6 × 76.5 cm, oil on canvas, 1657, at Metropolitan Museum of Art New York
" Girl Reading a Letter at an Open Window " by Johannes Vermeer, 83 × 64.5 cm, oil on canvas, 1657, at Dresden, Jerman
" Officer with a Laughing Girl " by Johannes Vermeer, 50.5 × 46 cm, oil on canvas, 1657, at Frick Collection, New York
" The Little Street " by Johannes Vermeer, 87.6 × 76.5 cm, oil on canvas, 1657-1658, at Rijks museum, Amsterdam
" The Milkmaid by Johannes Vermeer, 45.5 × 41 cm, oil on canvas, 1658, at Rijks museum, Amsterdam
" The Procuress " by Johannes Vermeer, 143 × 130 cm, oil on canvas, 1656, at Dresden, Jerman
" The Wine Glass " by Johannes Vermeer, 39.4 × 44.5 cm, oil on canvas, 1658-1659, at Berlin, Germany
" View of Delft " by Johannes Vermeer, 98.5 × 117.5 cm, oil on canvas, 1659–1660, at Mauritshuis, Den Haag