Friday, August 21, 2015

>> LUKISAN DAN BIOGRAFI MICHAELANGELO BUONARROTI

Michaelangelo Buonarroti, atau nama lengkapnya dalam bahasa Italia Michelangelo di Lodovico Buonarroti Simoni (dalam bahasa Spanyol disebut Miguel Ángel,  dalam bahasa Perancis disebut Michel-Ange, yang kurang lebih berarti Malaikat Mikail) , lahir di Caprese dekat Arezzo, Republik Florence (masa kini Toskana, Italia), pada 6 Maret 1475 – meninggal di Roma, Negara-negara Kepausan (masa kini Italia), 18 Februari 1564 pada umur 88 tahun), ia adalah seorang pelukis, pemahat, pujangga, dan arsitek zaman Renaissance. Ia terkenal untuk sumbangan studi anatomi di dalam Seni Rupa. Karyanya yang dianggap terbaik adalah Patung David, Pietà, dan Fresko di langit-langit Kapel Sistina.

Michaelangelo Buonarroti adalah pelukis Italia yang merupakan salah satu pelukis Renaissance terbesar dalam sejarah seni Eropa. Ayahnya Lodovico di Leonardo di Buonarotti di Simoni adalah seorang pegawai hukum di Caprese. Ibunya Francesca di Neri del Miniato di Siena. Keluarganya memiliki status kebangsawanan rendah.

Ayahnya menginginkan agar Michaelangelo berkonsentrasi ke profesi yang dianggap lebih mapan, namun Michaelangelo menyukai seni rupa. Ia lalu dibina oleh Domenico Ghirlandaio (namun dengan suatu sebab Michaelangelo menolak hal ini) dan Bertoldo di Giovanni. Ghirlandaio kemudian merekomendasikannya kepada Lorenzo de Medici. Ia lalu membuat beberapa karya yang cukup mengagumkan (untuk usianya yang masih belasan tahun), namun belum mampu membuat namanya menjadi lebih terkenal, di antaranya:

- Madonna de la Salsa (1490-1492)
- Battle of the Centaurs (1491-1492)

Ciri perfeksionisme Michaelangelo mulai berkembang sejak kritik-kritik yang dilancarkan Lorenzo de Medici.

Setelah Lorenzo de Medici wafat, penggantinya, Piero de Medici bukanlah orang yang disenangi oleh Michaelangelo. Ia kemudian keluar dari binaan keluarga Medici dan melanjutkan karya-karyanya sendiri. Kepemimpinan Piero de Medici yang lemah membuat kota Firenze dikepung pihak Republikan, dan keluarga Medici terusir dari kota Firenze.

Pada masa ini, Michaelangelo membuat beberapa karya, antara lain:

- Wooden crucifix (1493) untuk gereja Santa Maria del Santo Spirito
- Patung studi Hercules dari marmer

Runtuhnya kekuasaan keluarga Medici memberi celah bagi ajaran pendeta Savonarola yang menentang kembalinya unsur seni klasikisme ke dalam Gereja. Seni Klasik dianggap mengandung banyak demoralisme, di antaranya banyaknya unsur erotisme dan gayisme (kebetulan model-model karya seni yang banyak berada di gereja adalah lelaki).

Hal ini membuat Michaelangelo berusaha keluar dari pengaruh Firenze, dan berusaha menersukan profesinya di Venice, kemudian Bologna. Namun di dua kota ini, tidak ada satu pun yang mengenal kebesaran nama Michaelangelo.

Ia kemudian terlibat penipuan patung "The Lost Cupid" yang kemudian dibeli oleh pihak Gereja. Meskipun kemudian ketahuan, usahanya ini mendapat apresiasi dari Kardinal Raffaele Riario. Michaelangelo kemudian mendapat kepercayaan untuk membuat patung Bacchus. Namun kemudian patung ini diakui Michaelangelo sebagai pesanan Jacopo Galli.

Pada November 1497, duta besar Perancis meminta Michaelangelo membuat Pietà, patung Bunda Maria yang menangisi kematian Yesus. Karya ini menjadi pelopor dicantumkannya nama pematung langsung di karya yang dibuat.

Di masa ini, karya-karya Michaelangelo mulai mendapatkan apresiasi yang baik. Dan pada tahun 1504, ia mulai mengerjakan karyanya yang paling terkenal, David yang kemudian dipajang di Piazza della Signoria. Karya ini dimaksudkan sebagai simbol kekuatan Republik atas ancaman dari faksi-faksi yang bertikai di daerah Romawi. Karya ini juga menjadi awal perseteruannya dengan Leonardo da Vinci yang menyarankan agar karya tersebut di tempat yang tidak terlalu mencolok.

Sebagai pengakuan terhadap keahliannya, Michaelangelo dipanggil ke Roma pada tahun 1503 untuk menyelesaikan peristirahatan Paus sebelumnya. Tetapi proyek ini terlantar dengan ditugaskannya pembuatan Fresko di dinding Kapel Sistina.

Hal ini menjadi tantangan besar untuk Michaelangelo, sebab meskipun pernah mempelajari pembuatan Fresko pada masa Domenico Ghirlandaio, namun secara keahlian ia sama sekali bukan pelukis.

Fresko ini dikerjakan dalam periode 1508-1512 dengan satu bagian terakhir di ujung kapel yang belum diselesaikan hingga masa Paus Paulus III dimulai.

Pada tahun 1513, pengaruh Papacy di Firenze meningkat dengan naiknya salah satu anggota keluarga Medici, Paus Leo X. Ia ditugaskan untuk mengerjakan Facade Basilika San Lorenzo dengan imbalan yang sangat menarik. Namun keuangan keluarga Medici yang ambruk kemudian membuat karya ini terkesan setengah jadi. Salah satu bagian yang terkenal dari karya ini adalah patung Musa.

Pengaruh Tahta Kepausan akhirnya runtuh pada tahun 1527 dan keluarga Medici bangkrut, kemudian diikuti kembalinya kekuasaan Republik. Michaelangelo kemudian terlibat dalam perancangan perlindungan kota Florence dari kepungan dengan membuat desain benteng.

Namun usaha ini membuat dirinya dianggap sebagai pengkhianat keluarga Medici sehingga pada tahun 1530, ia meninggalkan Florence setelah kekuasaan Medici kembali. Michaelangelo kembali mendapat kepercayaan untuk menyelesaikan bagian terakhir dari fresko Kapel Sistina, yaitu Pengadilan Terakhir. Karya ini kemudian menimbulkan kontroversi karena pengeksposan ketelanjangan. Karya ini diperbaiki oleh asistennya Daniele da Volterraa dengan menambahkan lukisan kain penutup di bagian yang dianggap penting.

Michaelangelo meninggal pada 18 Februari 1564 di usia 88 tahun. Ia sempat membuat parodi Pietà, dengan mengganti Bunda Maria dengan sosok yang diduga adalah dirinya sendiri. Karya Michelangelo membuka mata seniman pada zaman Ranaisans tentang pentingnya studi yang baik tentang anatomi. Pada masa inilah dimulai penelitian langsung organ tubuh dan alat gerak dari mayat. Karya-karyanya banyak menjadi inspirasi karya seni pada masa Renaisans. Selain itu karya arsitekturnya bisa dilihat di banyak bangunan di Firenze.




" Doni Tondo (The Holy Family) " by Michaelangelo Buonarroti, Oil and tempera on panel, Dameter 120 cm, circa 1503-1506, Location at Uffizi Gallery, Florence



" The Last Judgment " by Michaelangelo Buonarroti, Oil and tempera on panel, 1,370 cm × 1,200 cm, 1534–1541, location at Sistine Chapel, Rome.



" The Conversion of Saul " by Michaelangelo Buonarroti, Oil and tempera on panel, 625 cm × 661 cm, circa 1542–1545, at Cappella Paolina, Vatican Palace, Rome




" The Martyrdom " by Michaelangelo Buonarroti, Oil and tempera on panel, 625 cm × 662 cm, circa 1546–1550, at Cappella Paolina, Vatican Palace, Rome



" The Torment of Saint Anthony " by Michaelangelo Buonarroti, tempera on panel, 105 cm × 76 cm, 1497, location at National Gallery, London.



" The Torment of Saint Anthony " by Michaelangelo Buonarroti, Oil and tempera on panel, 47 cm × 35 cm, circa 1487–1488, Location at Kimbell Art Museum.



" The Entombment " by Michaelangelo Buonarroti, Tempera on panel, 162 cm × 150 cm, circa 1500–1501, location at National Gallery, London.



Interior Kapel Sistina menunjukkan langit-langit dalam kaitannya dengan lukisan dinding lainnya karya Michaelangelo Buonarroti.