Monday, February 9, 2015

>> LUKISAN DAN BIOGRAFI HENK NGANTUNG


Hendrik Hermanus Joel Ngantung atau juga dikenal dengan nama Henk Ngantung (lahir di Manado, Sulawesi Utara, 1 Maret1921 – meninggal di Jakarta, 12 Desember 1991 pada umur 70 tahun) adalah pelukis Indonesia dan Gubernur Jakarta untuk periode 1964-1965. Henk merupakan seorang pelukis dan budayawan, ia juga memprakarsai berdirinya Sanggar Gotong Royong.

Sebelum menjadi Gubernur Jakarta, Henk dikenal sebagai pelukis tanpa pendidikan formal. Bersama Chairil Anwar dan Asrul Sani, ia ikut medirikan "Gelanggang". Henk juga pernah menjadi pengurus Lembaga Persahabatan Indonesia-Tiongkok 1955-1958. Henk di angkat sebagai Gubernur Jakarta pada tahun 1964, ia dianggap memiliki bakat artistik sehingga diharapkan mampu untuk menjadikan Jakarta sebagai kota budaya.

Tugu Selamat Datang yang menggambarkan sepasang pria dan wanita yang sedang melambaikan tangan yang berada di bundaran Hotel Indonesia merupakan hasil sketsa Henk. Ide pembuatan patung ini berasal dari Presiden Soekarno dan design awalnya dikerjakan oleh Henk Ngantung yang pada saat itu merupakan wakil Gubernur DKI Jakarta. Henk juga membuat sketsa lambang DKI Jakarta dan lambang Kostrad namun ironisnya, hal tersebut belum diakui oleh pemerintah.

Setelah tidak menjabat, Henk mengalami krisis finansial yang cukup parah sehingga ia harus menjual rumahnya di pusat kota dan kemudian pindah ke perkampungan. Meski demikian, kesetiaan Henk melukis terus berlanjut meski dia digerogoti penyakit jantung dan glaukoma yang membuat mata kanan buta dan mata kiri hanya berfungsi 30 persen. Pada akhir 1980-an, dia melukis dengan wajah nyaris melekat di kanvas dan harus dibantu kaca pembesar. Sebulan sebelum wafat, saat ia dalam keadaan sakit-sakitan, pengusaha Ciputra memberanikan diri mensponsori pameran pertama dan terakhir Henk, karya terakhir Henk adalah sebuah lukisan berjudul Ibu dan Anak.



Pelukis: Henk Ngantung
Judul: Gajah Mada
Medium: Cat minyak diatas canvas
Ukuran: 124,5cm X 99,5cm
Tahun: 1950
*) Koleksi Bung Karno



Pelukis: Henk Ngantung
Judul: Memanah
Medium: Cat minyak diatas canvas
Ukuran: 152cm X 152cm
Tahun: 1944
*) Koleksi Bung Karno



Pelukis: Henk Ngantung
Judul: Mengungsi
Medium: Cat minyak diatas canvas
Ukuran: 95cm X 119cm
Tahun: 1947
*) Koleksi Bung Karno



Pelukis: Henk Ngantung
Judul: Dua Gadis memakai caping
Medium: Cat minyak diatas canvas
Ukuran: 150cm X 95cm
Tahun: 1957
*) Koleksi Bung Karno



Pelukis: Henk Ngantung
Judul: Gadis Toraja
Medium: Cat minyak diatas canvas
Ukuran: 125cm X 90,5cm
Tahun: 1957
*) Koleksi Bung Karno



Pelukis: Henk Ngantung
Judul: Pantai Tanah Lot-Bali
Medium: Cat minyak diatas canvas
Ukuran: 84,5cm X 144cm
Tahun: 1957
*) Koleksi Bung Karno



Pelukis: Henk Ngantung
Judul: Pemandangan Laut
Medium: Cat minyak diatas canvas
Ukuran: 140cm X 240cm
Tahun: 1958
*) Koleksi Bung Karno



Pelukis: Henk Ngantung
Judul: Perahu-Perahu di pantai
Medium: Cat minyak diatas canvas
Ukuran: 96cm X 170cm
Tahun: 1957
*) Koleksi Bung Karno



Pelukis: Henk Ngantung
Judul: Pesisir
Medium: Cat minyak diatas canvas
Ukuran: 96cm X 170cm
Tahun: 1958
*) Koleksi Bung Karno