Kesuksesan Rothko sebagai seorang pelukis mulai terjadi saat dirinya diliput oleh majalah Fortune, dan juga karena lukisannya banyak dibeli oleh orang-orang terkenal. Keuangannya lalu membaik, tapi saat itu dia masih mengajar di Brooklyn College. Pada tahun 1954, Rothko mengadakan pameran tunggalnya yang pertama di Art Institute of Chicago. Tapi ternyata ketenaran ini malah membuat Rothko merasa semakin tidak dimengerti oleh orang-orang. Dia takut orang-orang hanya membeli lukisannya supaya terlihat keren, dan bukan karena benar-benar suka dengan karyanya.
Pada jamannya, Rothko memang menjadi dekat dengan para sosialita karena karya-karyanya. Empat lukisannya dibeli oleh Duncan Phillips, lalu keluarga Rockerfeller juga membeli lukisannya. Dia bahkan pernah duduk bersama dengan Joseph Kennedy, dan setahun setelah itu karyanya terpajang di Museum of Modern Art.
Meskipun bukan seorang penganut agama Katolik, Rothko kemudian mendirikan “Rothko Chapel” di Houston, Texas. Kapel ini sebenarnya semacam galeri lukisannya. Disebut “Rothko Chapel” karena memang tadinya bangunan itu sebuah kapel yang kemudian dibeli oleh Rothko. Sayangnya, Rothko tidak sempat melihat peresmian kapel ini di tahun 1971 karena tutup usia.
Seperti beberapa seniman besar, Rothko mati bunuh diri, dengan cara menyilet nadinya. Di akhir hidupnya, Rothko sangat depresi karena pernikahannya bermasalah dan kesehatannya juga terganggu. Penyebab utamanya bisa jadi karena impotensi yang dideritanya, yang akhirnya menyebabkan mantan istrinya memutuskan untuk hidup terpisah dengannya.
Semasa hidupnya, Rothko banyak membuat karya lukis beraliran abstrak dengan warna-warna yang berani. Meskipun karya bisa dikategorikan sebagai abstrak ekspresionis, tapi Rothko menolak karyanya digolong-golongkan, dan lebih setuju kalau “anak-anaknya” itu disebut sebagai karya yang sederhana.
Pada tahun 2005, “Homage to Matisse” karya Rothko terjual dengan harga $22.5 juta dalam sebuah lelang. Dua tahun kemudian, “White Center” terjual di Sotheby dengan harga $72.8 juta. Pada tahun 2012, “Orange, Red, Yellow” yang dibuat oleh Rothko pada tahun 1961 terjual dengan harga $86.9 juta.
Banyak orang mengagumi karya-karya Rothko, namun tidak sedikit juga yang menganggap karya - karyanya hanya begitu saja, tidak memakai teknik yang sulit dan hanya mencampur-campur warna.