Biografi dan informasi lukisan original karya pelukis maestro terkenal

JAVADESINDO Art Gallery menyajikan informasi seputar biografi dan karya-karya lukisan original dari para pelukis maestro terkenal yang pernah dilelang atau dikoleksi oleh museum seni international.

Biografi dan informasi lukisan original karya pelukis maestro terkenal

JAVADESINDO Art Gallery menyajikan informasi seputar biografi dan karya-karya lukisan original dari para pelukis maestro terkenal yang pernah dilelang atau dikoleksi oleh museum seni international.

Biografi dan informasi lukisan original karya pelukis maestro terkenal

JAVADESINDO Art Gallery menyajikan informasi seputar biografi dan karya-karya lukisan original dari para pelukis maestro terkenal yang pernah dilelang atau dikoleksi oleh museum seni international.

Biografi dan informasi lukisan original karya pelukis maestro terkenal

JAVADESINDO Art Gallery menyajikan informasi seputar biografi dan karya-karya lukisan original dari para pelukis maestro terkenal yang pernah dilelang atau dikoleksi oleh museum seni international.

Biografi dan informasi lukisan original karya pelukis maestro terkenal

JAVADESINDO Art Gallery menyajikan informasi seputar biografi dan karya-karya lukisan original dari para pelukis maestro terkenal yang pernah dilelang atau dikoleksi oleh museum seni international.

Biografi dan informasi lukisan original karya pelukis maestro terkenal

JAVADESINDO Art Gallery menyajikan informasi seputar biografi dan karya-karya lukisan original dari para pelukis maestro terkenal yang pernah dilelang atau dikoleksi oleh museum seni international.

Sunday, March 29, 2015

>> LUKISAN DAN BIOGRAFI WASSILY KANDINSKY


Wassily Wassilyevich Kandinsky, lahir 16 Desember 1866 , meninggal 13 Desember 1944 pada umur 77 tahun, adalah pelukis dan teoretikus seni berpengaruh asal Rusia. Ia dianggap sebagai seniman pertama yang melukis karya seni abstrak murni. Lahir di Moskow, Kabdinsky menghabiskan masa kecilnya di Odessa. Ia kemudian masuk ke Universitas Moskow, mempelajari ekonomi dan hukum. Sukses dengan pekerjaannya sebagai kepala profesor Hukum Romawi di University of Dorpat, ia lalu mulai melukis sketsa, gambar makhluk hidup, dan anatomi pada usia 30 tahun.

Pada tahun 1896 Kandinsky menetap di Munich, belajar di sekolah swasta Anton Ažbe dan kemudian di Academy of Fine Arts. Ia kembali ke Moskow pada tahun 1914 setelah pecahnya Perang Dunia I. Teori-teori Kandinsky tidak dihargai oleh komunis Moskow, dan akhirnya ia kembali ke Jerman pada tahun 1921. Di Jerman, ia mengajar di sekolah seni dan arsitektur Bauhaus dari tahun 1922 sampai Nazi menutupnya pada 1933. Ia kemudian pindah ke Perancis, tempat ia menghabiskan sisa hidupnya, menjadi warga negara Perancis pada 1939 dan menciptakan karya-karyanya yang paling terkenal. Ia meninggal dunia di Neuilly-sur-Seine pada tahun 1944.

Kandinsky adalah salah seorang tokoh seni abstraksi murni dalam seni lukis modern. Setelah sukses mengadakan berbagai pameran avant-garde, ia membentuk sebuah kelompok berpengaruh di kota Munich yang bernama Der Blaue Reiter (The Blue Rider; 1911–1914) dan memulai secara total membuat lukisan aliran seni abstrak. Gaya pelukisannya berubah dari fluida dan organik menjadi geometris hingga akhirnya menjadi berunsur piktogram.

Kandinsky memulai pendidikan resminya dalam dunia seni ketika ia berada di kota Munich. Di sana, ia bergabung dalam sebuah sekolah seni lukis swasta prestisius dan kemudian bergabung dalam Munich Academy of Arts. Namun, lebih banyak pengetahuannya ia dapatkan melalui belajar mandiri. Dia mulai melukis dengan tema konvensional tapi sembari demikian ia membentuk teori-teori yang berasal dari pelajaran spiritual dan hubungan yang intim antara musik dan warna. Teori-teori tersebut berkembang sepanjang abad ke 20 dan menjadikannya Bapak Seni Abstrak.


Vassily Kandinsky,  Improvisation 27 (Garden of Love II), 120.3 × 140.3 cm, oil on canvas, 1913



Vassily Kandinsky, A Village Street, 48 x 69.5 cm, oil on canvas, 1908



Vassily Kandinsky, Aquarell 6, Water color on paper, 1919



Vassily Kandinsky, Color Study, 23.9 cm x 31.6 cm , watercolor, gouache and crayon on paper, 1913, at Munich, Germany



Vassily Kandinsky, Composition VI, 195 x 300 cm, oil on canvas, 1913, at Saint Petersburg



Vassily Kandinsky, Houses in Munich, oil on canvas, 1908



Vassily Kandinsky, Murnau train & castle, oil on canvas, 1909



Vassily Kandinsky, Reiter (Lyrishes), 94 x 130 cm, Water color on paper, 1911, at Museum Boijmans Van Beuningen, Rotterdam, Netherlands



Vassily Kandinsky, Study for Improvisation V, 70.2 × 69.9 cm, Oil on pulp board, 1910, at Minneapolis Institute of Arts, Minnesota



Vassily Kandinsky, The Cow, oil on canvas, 1910


Saturday, March 28, 2015

>> LUKISAN DAN BIOGRAFI SRIHADI SOEDARSONO

Salah satu pelukis maestro kebanggaan Indonesia, Srihadi Soedarsono yang  lahir disebuah kota Budaya Surakarta, pada 4 Desember 1931, beliau adalah diantara pelukis terkenal Indonesia yang karyanya banyak diburu kolektor baik dalam dan luar negeri.

Nama  lengkap Prof. KRHT H. Srihadi Soedarsono Adhikoesoemo, MA pernah diangkat menjadi anggota Tentara Pelajar pada rentang tahun 1945 hingga 1948 sebagai wartawan pelukis yang menciptakan poster-poster untuk Balai Penerangan Divisi IV BKR/TKR/TNI di Solo. Karier militernya berakhir tahun 1948 ketika terjadi rasionalisasi dengan pangkat sersan mayor dan bersekolah lagi di SMA II Surakarta.

Pada periode 1947-1952 bergabung dalam Seniman Indonesia Muda di Solo dan Yogyakarta; sejak awal berdiri tahun 1950, sebagai anggota aktif dalam pembentukan Himpunan Budaya Surakarta di Solo. Juga aktif mengikuti pameran-pameran seni rupa di Solo dan Yogyakarta.

Pada tahun 1952 ia mulai memasuki pendidikan seni di Balai Pendidikan Universiter Guru Gambar Fakultas Teknik Universitas Indonesia Bandung (sekarang Fakultas Seni Rupa Institut Teknologi Bandung). Pada tahun 1955, ia juga menciptakan logo Keluarga Mahasiswa Seni Rupa (KMSR). Logo berbentuk sebuah palette dengan kata-kata "SENI RUPA BANDUNG" dengan lambang Universitas Indonesia. Setelah Maret 1959, bentuk Ganesha menggantikan logo UI di palette tersebut.

Ia lulus sebagai sarjana seni rupa dan diwisuda pada hari Sabtu, 28 Februari 1959, tepat dua hari sebelum Institut Teknologi Bandung diresmikan (Senin, 2 Maret 1959). Pada tahun 1960 Srihadi mendapatkan beasiswa dari ICA untuk belajar di AS untuk melanjutkan kuliah di Ohio State University hingga mendapat gelar master of art pada tahun 1962.

Ia menikah dengan Dra Siti Farida Nawawi dan memiliki dua anak perempuan dan satu anak laki-laki, yaitu Tara Farina, MSc, Rati Farini, SH, LLM, dan Tri Krisnamurti Syailendra.

Pada tanggal 1 Mei 1969 ia diangkat menjadi pegawai negeri sipil. Pengangkatannya sebagai guru besar Seni Rupa pada tanggal 1 Desember 1992, sedangkan masa purnabakti sebagai PNS sejak tanggal 1 Januari 2007.

Selain sebagai pelukis, ia juga mengajar sebagai dosen di Institut Teknologi Bandung dan Institut Kesenian Jakarta.

Karya Srihadi Soedarsono memiliki proses yang panjang dan berkelanjutan. Karya awal sangat dipengaruhi hasil pendidikan, yaitu geometris sintetik. Pada tahun 1960 mulai menuju eksperimentasi pada bentuk abstrak lewat tempelan potongan kertas dan spontanitas warna. Memasuki 1970 cenderung impresionis lewat cat air dan ekpresionis lewat cat miyak dan sering memasukkan unsur simbolis dalam lukisannya.

Terakhir karyanya muncul dalam bentuk simplifikasi dengan garis horison yang kuat, selain juga lukisan figur-figur puitis yang terinspirasi ajaran Zen.

Penghargaan
Sebagai pelukis senior yang sangat berdedikasi, beliau mendapatkan banyak penghargaan, antara lain:
  • Anugerah Seni dari Pemerintah Republik Indonesia pada tahun 1971
  • Cultural Award dari Pemerintah Australia pada tahun 1973
  • Fulbright Grant dari Pemerintah Amerika Serikat pada tahun 1980
  • Hadiah terbaik di ajang Bienalle III Seni Lukis Indonesia


Srihadi, Doa Dalam Penantian, oil on canvas, 100 x 130 cm, Th 1999, USD 44,930 - 64,186
*) Auction at Christie Hongkong


Srihadi, Perahu jukung, oil on canvas, 140cm x 150cm, 1985 (Rp.650jt-Rp.800jt)
*) Auction  at Masterpiece


Baris, The Warior- The Energy of Love And Peace, Srihadi Soedarsono , Oil on canvas, 2012



Bedaya Ela Ela, Moments of Meditation, Srihadi Soedarsono, 350 cm x 200cm, Oil on canvas,  2012



Bedaya Ela Ela, Srihadi Soedarsono, 200 cm x 130cm, Oil on canvas



Bedaya Srikandi, Dignity of Nation, Srihadi Soedarsono, 200 cm x 150cm, Oil on canvas



Borobudur, Soul of nature, Srihadi Soedarsono, 140 cm x 180cm, Oil on canvas



Farida And Tara,  Srihadi Soedarsono ,100 cm x 100cm,  Oil on canvas, 1985



Gelora Remaja,  Srihadi Soedarsono, 280 cm x 180cm,  Oil on canvas



Irianese Children And Coca Cola, Srihadi Soedarsono, 70 cm x 85cm, Oil on canvas



Landscape, Srihadi Soedarsono, 125 cm x 125cm, Oil on canvas



Manusia Lapar II, Srihadi Soedarsono, 100 cm x 120cm, Oil on canvas



Offering in The Far Horizon,  Srihadi Soedarsono, 100 cm x 130cm, Oil on canvas




Oleg Tambulilingin, Srihadi Soedarsono,  200 cm x 130cm, Oil on canvas



Orang-Orang Marjinal, Kemiskinan vs Kemakmuran, Srihadi Soedarsono, Charcoal on Canvas



Puppets from Memayu Hayuning Bawono, Srihadi Soedarsono, 200 cm x 130cm, Oil on canvas, 1990



Scheveningen, Holland, Srihadi Soedarsono, 140 cm x 140cm, Oil on canvas



Serenity, Srihadi Soedarsono, 200 cm x 130cm, Oil on canvas



Srihadi Soedarsono, Jatuhnya Pesawat VT CLA, 280 cm x 190cm, Oil on canvas



Srihadi Soedarsono, Legong Rwa Bineda, Dua adalah Satu, 150 cm x 125cm, Oil on canvas



Srihadi Soedarsono, Looking in The Mirror, 200 cm x 155cm, Oil on canvas



Srihadi Soedarsono, Lukisan I, 83 cm x 97cm, Oil on canvas



Srihadi Soedarsono, Melasti Praying for Love And Peace, 300 cm x 150cm, Oil on canvas



Srihadi Soedarsono, Penggali Batu Karang, Cinta Dan Pengabdian, Oil on canvas



The Purity of Mind And Soul, Srihadi Soedarsono, 180 cm x 120cm, Oil on canvas



The Soul of Nature, Srihadi Soedarsono, 200 cm x 130cm, Oil on canvas



Virginity, Srihadi Soedarsono, 95 cm x 141cm, Oil on canvas


Friday, March 13, 2015

>> LUKISAN DAN BIOGRAFI EDVARD MUNCH

Edvard Munch lahir di Ã…dalsbruk, Loten pada 12 Desember 1863 dan meninggal di Ekely, 23 Januari 1944 adalah pelukis aliran ekspresionisme berkebangsaan Norwegia. Gambarannya terhadap kesengsaraan atau penderitaan sangat mempengaruhi perkembangan seni aliran ekspresionisme di Jerman pada awal abad ke-20.

Salah satu karya lukisan paling terkenal Munch berjudul " The Scream " awalnya berjudul " Despair " yang dibuat pada tahun1893, dianggap sebagai ikon penggambaran penderitaan dan merupakan salah satu bagian dari seri yang disebut " The Frieze of Life " di mana Munch mengeksplorasi tema kehidupan, cinta, takut, kematian, dan kesedihan. Sebagaimana halnya dengan banyak karya lainnya, Munch melukis beberapa versi lukisan ini. Salah satunya dicuri pada tahun 1994 dan lainnya pada tahun 2004. Kedua lukisan yang dicuri ini akhirnya dapat ditemukan kembali.

Tema " The Frieze of Life " berulang pada karya-karya Munch selanjutnya, dalam lukisan seperti " The Sick Child (1886, lukisan saudara perempuannya yang telah meninggal, Sophie), Vampire (1893–94), Ashes (1894), dan The Bridge ". Lukisan terakhir menggambarkan sosok pincang dengan wajah samar yang di latarbelakangi oleh bayangan pohon besar dan rumah yang menakutkan. Munch selalu menggambarkan wanita sebagai sosok yang rapuh, korban yang tak bersalah, atau vampir pencabut nyawa yang mengerikan. Para analis mengatakan bahwa hal ini mencerminkan kecemasan seksualnya.


Edvar Munch, Anxiety, 94x74 cm, oil on canvas, 1894, at Munch Museum, Oslo, Norway



Edvar Munch, Ashes, 120.5 × 141 cm, oil on canvas, 1895, at National Museum of Art, Architecture and Design, Oslo, Norway



Edvar Munch, At the Roulette Table in Monte Carlo, 74 x 116 cm, oil on canvas, 1892, at Munch Museum, Oslo, Norway



Edvar Munch, August Strindberg, 120 × 90 cm, oil on canvas, 1892, at Museum of Modern Art, Stockholm, Sweden



Edvar Munch, Death in the Sickroom, 134x160 cm, oil on canvas, 1893, at Munch Museum, Oslo, Norway



Edvar Munch, Madonna, 90 x 68 cm, oil on canvas, 1894, at Munch Museum, Oslo, Norway




Edvar Munch, Separation, 96x127 cm, oil on canvas, 1896, at Munch Museum, Oslo, Norway



Edvar Munch, The dance of life, 1899, at National Museum of Art, Architecture and Design, Oslo, Norway



Edvar Munch, The Scream,  Oil, tempera, and pastel on cardboard, 1894, salah satu dari beberapa versi lukisan The Scream, at The National Gallery, Oslo, Norway



Edvar Munch, The Seine at Saint-Cloud, 46 x 38 cm, oil on canvas, 1890, at Munch Museum, Oslo, Norway